Tenario's Gospel

Rabu, 30 Januari 2008

A is for Adorable...=)























The lovely Mariana Renata

Label:

Cinta Dalam Sepotong Jeruk

















Kalian suka jeruk ngak? Gue sih suka banget, it’s one of the best fruit God ever made disamping duren, melon dan kelengkeng hehehehe. Kalo makan jeruk pun yang paling gue suka adalah yang rasanya asem manis, kalo terlalu manis ngak enak juga n kalo terlalu asem juga bikin sakit perut, n yang paling parah kalo rasanya tawar males banget!!!

Kemarin waktu nonton DVD Feast of Love di laptop sambil makan jeruk, gue tiba-tiba ngerasa wah mirip-mirip juga ya antara spektrum dalam kehidupan percintaan itu dengan selera gue terhadap buah jeruk….=P

Kalo perjalanan romansa itu terlalu manis, mulus dan serba sempurna mungkin akan terasa indah di awalnya. Namun jangan lupa potensi kebosanan dan kejenuhan sangatlah besar bila kita terpaku pada sebuah kondisi yang sifatnya stagnan, seperti temen sekantor gue Elson nulis di profile YM-nya hari ini, “it’s not perfect when everything is perfect.”

Tapi jangan juga terlalu asem, bawaannya kecut melulu. Ngak ada indah-indahnya, bertepuk sebelah tangan lah, diselingkuhin, digantung, diboongin, jadi korban kekerasan dalam pacaran, dan serentetan kesialan-kesialan lainnya. Yang ada lama-lama jadi apatis n memilih hidup selibat or worse, merasa emang dirinya udah ditakdirkan untuk ngak pernah ngerasain kebahagiaan.

Yang males juga kalo tawar, kayaknya bahagia ngak, sedih juga ngak, datar aja ngak ada perkembangannya. Idealnya menurut gue sih asem manis lah rasanya, seimbang ada naik turunnya, karena kalo ngak ada si asem kita ngak akan pernah bisa menghargai si manis.

Label:

Senin, 28 Januari 2008

Choi Sung Teng & Hilda Iceladottir, A Love Story

Label:

Parade Jazz Nasional 2008


















Ini adalah print ad yang tidak terpublish, yaitu tentang keberhasilan Honda memecahkan rekor MURI untuk konvoi mobil sejenis terintegrasi di 9 kota dengan jumlah terbanyak.

Label:

Minggu, 27 Januari 2008

The War Machine is BACK!
















Setelah vakum selama hampir 20 tahun, akhirnya sekuel ke 4 dari franchise Rambo selesai dibuat. Dengan usia Stallone yang sudah berkepala 6 banyak orang termasuk saya menyangsikan comeback si mesin perang ini.

Oiya sebagai peringatan di awal, jangan membawa anak kecil saat mau menonton film ini! Film ini dimulai dengan adegan dokumenter yang cukup vivid dan membuat miris tentang pertikaian dan kekejaman perang di Burma. Kemudian tersebutlah sekelompok evangelist yang bermaksud masuk ke daerah konflik tersebut melalui jalur sungai dengan menumpang kapal laut via Thailand, dimana Rambo adalah pemilik kapal tersebut. Rambo yang sudah skeptis dan lelah dengan perang berulang kali menolak mengantarkan dan menyuruh mereka untuk pulang saja namun nasehat tersebut ditolak.

Singkat kata kelompok evangelist tersebut akhirnya berhasil masuk ke daerah konflik untuk membantu para penduduk dengan buku dan obat-obatan, namun malang tidak bisa ditolak, mereka akhirnya tertangkap oleh pasukan militer Burma dan dijadikan tahanan. Dan seperti bisa ditebak, siapa yang akan datang to save the day dan memporak-porandakan pasukan militer Burma tersebut? Yup, Mr John Rambo.

Sebagai sebuah film, dari segi cerita Rambo IV tidak menawarkan sesuatu yang baru, bisa dibilang tipikal lah untuk film-film sejenis. Satu hal yang patut diperhatikan adalah cara Stallone yang duduk di kursi sutradara mengeksekusi adegan peperangan dalam film ini. Begitu rough dan real, akan sangat memuaskan bagi mereka yang penggila film action sejati, namun akan sedikit traumatis bagi para penonton casual. Film ini pun berdurasi sangat pendek, hanya sekitar 1 jam 15 menit, cerita dibuat padat dan tidak bertele-tele which is good untuk genre film seperti ini. At the end this is a great comeback from Stallone and his Rambo franchise, superb action sequence, 4 stars for this movie.

Label:

Selasa, 22 Januari 2008

Ngantuk

Gurat-gurat imaji memendar kabur
Intonasi nada sekitar memudar sayup
Kinerja otot dan otak tidak lagi satu
Merayu tuk lenyap tinggalkan sang waktu

Label:

It's me Frank...Frank Castle you Negro!!!
















My man…., kata-kata itu terdengar begitu cool saat terlontar dari mulut seorang Frank Castle, an african american godfather from Harlem. Seorang bekas supir dan bodyguard yang merangsek naik di dunia hitam New York dan menguasai pasar peredaran narkotik dengan produk Blue Magicnya. Twice the quality, half the price.

Richie Roberts, a tough guy with strong dignity. Seorang detektif bagian narkotik kepolisian New Jersey yang sedang berjuang memperebutkan hak asuh anaknya. Film American Gangster arahan Ridley Scott dibangun oleh 2 karakter ini, sama-sama tough, sama-sama berprinsip but come from sisi hukum yang berseberangan.

Denzel Washington is as solid as rock seperti biasanya, Russell Crowe pun setali tiga uang, dengan tangan dingin Ridley Scott di kursi sutradara well I think we have one of the greatest ensemble in movie history. It’s way better than Oscar Winning Rip Off From The Hong Kong Box Office Movie “The Departed”. Beda tipis lah dengan Godfather dan Scarface, but I believe in the future this one can be a classic. 4 stars in my opinion.

Label:

Senin, 21 Januari 2008

My Boy : Lisa Ono














First time I saw my son, I knew I was in love.
Because he was the gift I got from somewhere up above.
O wow, o yes, o joy, so joy right here in my arms.
He looks at me, I can see he's showing all his charms.
Can't remember what I do before I saw his face.
But now he's here and I can feel his amazing grace.

Watching him play, somehow reminds me of myself.
Once upon a different time when I was someone else.
O me, o my, I feel so high every single day.
O yes, o lay, my lord yea yea watching my son play.

First time he'd walk detours I step in to a chance.
I took his hand and then we start it likes dance.
The first dance was so fine that I never will forget.
He held my hand so tightly that I had start dancing yet.

My love, my boy, my son, my joy always keep your glow.
And know that love will be with you wherever you may go.
And if something should fall apart somewhere down the line.
Just tell me all about it and I will make it fine.

I'd travel many roads before but somehow they were wrong.
And sometime we find that life is just a simple song.
Even the saddest songs ever human face.
I will always keep my son in love's magic place.

Label:

An Epiphany

So Jumat kemarin, God is being nice to me. Gue berkesempatan buat bertemu dengan adik kelas waktu zaman SMU dulu. And time is being really nice to her, waktu SMU pun sebenarnya dia sudah cantik, tapi saat kemarin bertemu dengannya dia telah menjadi seorang wanita yang sempurna (ini bukan maksudnya udah jadi ibu ya hehehehe).

A perfect pair of eyebrows, a perfect pair of lovely eyes, the most beautiful smile and laughter i’ve ever heard. Tapi bukan itu yang ingin gue bagi di sini, karena jauh melebihi kecantikan fisiknya ternyata dia memiliki hati yang lebih cantik. A religious and liberal person at the same time.

Dan dari pembicaraan yang terjadi, ada 1 perkataannya yang begitu menusuk di hati. So dalam perbincangan, kami sempat membahas tentang orang-orang yang hanya beragama di KTP saja, percaya tapi ogah-ogahan kepada Tuhan. Kemudian dia memberi perumpamaan seperti ini; Bayangkan dirimu jatuh cinta begitu dalam terhadap seseorang, segenap hatimu kamu serahkan untuknya, demi dirinya kamu rela menyerahkan segala yang engkau punya, tapi orang yang kamu cintai dengan segenap hati tersebut cuek-cuekan terhadap kamu, gimana perasaanmu? Sama juga seperti Tuhan Yesus yang begitu mencintai kita, Dia rela memberikan segalanya bahkan nyawanya Dia berikan untuk menebus dosa kita. Bayangkan perasaannya bila kita, kekasih yang begitu dicintai-Nya memperlakukan-Nya dengan ogah-ogahan.

At that moment gue seperti ditampar dengan keras, it’s so true what she said. Maafin ya Tuhan kalo selama ini gue suka menomer duakan diri-Mu. I’ll try with all of my heart to love You more and more each day. Thanks ya mate sudah membuat gue menjadi orang yang lebih baik dengan pertemuan kita yang singkat itu. And for everybody else yang berkesempatan untuk membaca post ini, maybe ini bukan sebuah ketidak sengajaan melainkan adalah jalan Tuhan buat ngingetin elo untuk mencintai Dia lebih dan lebih lagi.

Label:

Minggu, 20 Januari 2008

Box Office Hattrick!



















So hari sabtu kemarin suddenly all of my friend menghilang seperti ditelan bumi, ngak ada kabar sama sekali. But it’s not a problem, toh masih banyak stock DVD yang belum gue tonton. Sebenernya gue jarang banget membuat DVD yang uda gue beli terbengkalai dan ngak tertonton seperti sekarang, tapi semenjak 2 bulan lalu saat rumah gue direnovasi, akhirnya hobi nonton DVD agak terkena imbasnya.

So anyway, untuk pemanasan gue memilih film western koboi 3:10 To Yuma, western is not my favorite genre to be honest but what can go wrong when you have Christian Bale and Russell Crowe in one screen. And boy am I right or what. Ceritanya simple and straight forward, Russell Crowe is the charismatic notoriously genius outlaw and Christian Bale is the tough focus father eager to make his son proud of him. A very macho and manly drama kind of movie. A must see, 4 stars for this movie.

Sesi kedua adalah The Hunting Party, film thriller tentang jurnalis yang berusaha menangkap penjahat perang. Berlatar belakang perang Bosnia, film ini mampu memberikan perspektif tentang bagaimana kerasnya pekerjaan menjadi seorang jurnalis perang, the tragedy and the madness you have to witness, sedikit banyak pasti akan merasuki dan menjadi luka emosional yang tak bisa disembuhkan. A great and moving drama movie with a war background. Really recommended, 3.5 stars for this movie.

The showtime is when I saw the third movie. Karena berpikir ngak mau terlalu banyak mikir lagi, gue pilihlah film Superbad dengan ekspektasi bahwa this gonna be another American Pie movie. And ternyata istilah save the best for last bener-bener terbukti disini. It’s the most hilarious teen movie I’ve ever seen in my life, ngak ada yang bisa dijadikan bahan compare, karena Superbad ya seperti Superbad, you have to watch it yourself to understand what I’m trying to describe. Humor-humornya segar, it’s the movie where you can genuinely rooting for the loser hahahaha. Go watch it, and if you disappointed you can Godsmack me on my fucking balls, 4.5 stars for this one.

Label:

Kamis, 17 Januari 2008

It's That Girl With The Tooth Brace....

Who got my heart from the first hello
Makes my second high school year so mellow
Those feeling I had for her, she even didn’t know
I was just a stupid boy back then,
didn’t know how to show

Label:

The love of Tan Hong Ming

Simple and warm, another masterpiece of Yasmin Ahmad, Bravo...=)

Grandma's Piano

Another series of Thai Insurance Ad, not as sad as My Girl version, but i think this one has a deeper perspective. Another great ad in my opinion...=)

My Girl

One of the best insurance ad i've ever seen! So emotional, and walaupun sudah berkali-kali dilihat, selalu berhasil membuat saya terharu.

Rabu, 16 Januari 2008

Hottie...















White Hot Chocolate

Ingredients :

2 cups of heavy cream
6 cups of whole milk
12 ounces white chocolate, finely chopped
1 teaspoon pure vanilla extract
1 block of dark chocolate


How to make :

Using a vegetable peeler, shave chocolate into curls; set aside.
Place white chocolate in a medium heat-proof bowl; set aside.
Place milk and cream in a medium saucepan set over medium heat until bubbles begin to form around edges of pan (about 4 minutes). Do not boil.

Remove mixture from the flame. Immediately pour over white chocolate. When chocolate begins to melt, gently stir to combine.
Whisk in vanilla. Continue whisking until light foam forms.
Serve immediately. Garnish with chocolate shavings.

Label:

When will i see your face again



















(verse)
Here i am, everyday,
Since you said, you'd come again,
But it's not fair, cos you're not here,
I wait in vain, but nothing has chaaanged,

I'm a flower, soaking in the rain,
If i could wish one thing, i'd hear you call my name,

(chorus)
So when will i see your face again,
When will you touch my life again (ohh yeah),
When will i breathe you in again (ha),
I think i love youuu...will i see your face again,

(2nd verse)
Little thing, like the rain coming,
She looked at me a certain kind of way,
Tell me girl, where are you nowww,
'cos i don't know how much longer i can waaait,

I'm a dreamer, waiting for the sun,
When you're coming in, i know my life's begun,
Tell me girl...

(chorus)
When will i see your face again (ohh yeaaah),
When will you touch my life again (ummm um),
When will i breathe you in again,
I think i love youuu, will i see your face again,

(bridge)
You know that all my life i've been waaaiting,
Waiting for sooome, someone like you to love me,
You can't come by like an angel, into my life,
And then fly awaaaay, flyyyyyy away,

Oh honey, cos i, uh baby, ba ba doo yeah,
ohh ohhhh,Sing, i've only seen youuu,
oh, i said, uh huh, i said i said, yeah (woo)

(chorus)
When will i see your face again (i wanna see you once in my life),
When will you touch my life again, (wanna see you twice in my life),
When will i breathe you in again (ohhh),
I think i love youuu, will i see your face again,

I said, see bap pa da doo ba ba (ohhh),
Bap ba doo yeah, that's what we do yeaahhh (ohh),
When will iii see your face again my friend,
Oh yeah, i think you gotta let me know yeah,
Ohh yeahhh...

Label:

Selasa, 15 Januari 2008

CLBK

Seketika angan kembali mengawang
Menepis kabut bias waktu hingga tak bersisa
Jelas, laksana gajah di pelupuk mata
Saat bayangmu menjelma menjadi raga

Pasung hati yang kuat tiba-tiba merenggang
Melepas bebas segenap kenangan yang terlupa
Luka kalbu yang telah kering kembali meradang
Saat ramah sapamu membelai gendang telinga

Segala emosi dan janji diri menjadi sia
Berganti empati yang merajai rasa
Akal sehat terkulai bertanya kenapa
Ketika segala asa berseru dia dia dan dia

Lelaki bodoh, jerit murka sang batin
Namun harga diri telah menguap, lenyap dan pergi
Sejumput harapan malu-malu mengendap kembali
Bersabar menunggu masa kudeta hati

Label:

Rush Rhapsody



















It’s cheesy, predictable, penuh dengan kebetulan yang tidak masuk akal, tons of plothole, and I really love it! August Rush, a modern musical Oliver Twist kind of fairytale, menceritakan kisah tentang pencarian seorang anak kecil jenius musik bernama Evan yang diperankan dengan sangat baik oleh Freddie Highmore alias Charlie dari film Charlie & Chocolate Factory terhadap orang tua kandung yang tidak mengetahui keberadaannya. Dan ia merasa, somehow mereka terkoneksi melalui musik.

Pasti akan banyak orang yang merasa kalau film ini mengada-ada, akan banyak keluhan mana mungkin begini dan mana mungkin begitu yang bermunculan. But if you’re busy concentrate on that side of the movie you’ll miss the whole point and the beauty of it. Ini adalah sebuah fairytale, an uplifting story about never give up on your hope. Tontonlah film ini dengan pikiran yang terbuka, nikmati semua kebetulan yang terjadi di dalamnya, dengarkan soundtracknya yang pasti mampu membuat kaki sedikit bergoyang, and remember the music is all around you, all you have to do is listen. 4.5 stars for this movie.

Label:

Senin, 14 Januari 2008

Mamammia















Fettuccine Alfredo

Ingredients :

8 ounces cream cheese, cut in bits
3/4 cup parmesan cheese, grated
1/2 cup butter or margarine
1/2 cup milk
8 ounces fettuccine, cooked; drained


How to cook :

In large saucepan combine cream cheese, parmesan, butter and milk, stirring constantly until smooth. Toss pasta lightly with sauce, coating well. Leftovers freeze well.

Label:

So sweet...














In my opinion as one of the die hard fans of romantic movie genre, this line of dialog from Forrest Gump, it’s one of the simplest, truest, and most romantic line ever said in a movie:

Jenny Curran: Why are you so good to me?

Forrest Gump: You’re my girl!

Jenny Curran: (pause) I’ll always be your girl.

Label:

Minggu, 13 Januari 2008

Bacon's Vendetta




















How far would you go to protect your family, and what consequences that come with it. Film besutan James Wan, yang mulai diperhitungkan sejak menghasilkan film cult thriller SAW ini bercerita tentang balas dendam seorang ayah yang terenggut keluarganya. Hampir serupa dengan SAW, disini James Wan juga berusaha menampilkan kira-kira apa yang akan dilakukan seseorang saat dirinya ditekan hingga melewati batas. Seperti salah satu dialog dalam film ini, dimana Nick Hume sang tokoh utama mengatakan, "you'll never know how you'll react untill it happens to you."

Film thriller ini berjalan dengan cepat tapi tanpa kehilangan fokusnya. This film will grap you from the start and keeps you at the edge of your seat till finish. Disturbing entertaiment i might say for this movie. Bagi para pecinta film thriller, film ini tidak akan mengecewakan Anda, bagi yang bukan penggemar genre ini, saya hanya bisa bilang give it a try, worth it kok...=) 4 stars for this movie.

Label:

Senin, 07 Januari 2008

Annyonghaseooo...



















Perkenalan pertama saya terhadap sinema korea adalah saat semester terakhir kuliah yaitu sekitar tahun 2004, film pertama yang saya tonton waktu itu adalah My Sassy Girl. Bermula dari film tersebut minat saya terhadap sinema korea menjadi menggebu-gebu, setelah itu berturut-turut saya menyaksikan film Lover’s Concerto, Marathon, Classic, Windstruck, dan puluhan film drama korea lainnya yang hebatnya sangat jarang mengecewakan saya.

Sisi yang berhasil dicover oleh sinema drama korea yang luput dari perhatian para sineas Holywood menurut saya adalah sisi humanis dari sebuah cerita. Film drama korea bila kita perhatikan secara seksama, dibangun dengan formula, lucu diawal, serius ditengah, dan menguras air mata di akhirnya. Yang menurut saya cukup berhasil untuk membuat kita memiliki waktu untuk menyukai karakter, kemudian menyelami karakter, dan pada akhirnya membuat kita berempati terhadap karakter dalam film tersebut.

Banyak juga sih temen-temen saya yang ngak suka sama sekali dengan film korea, bikin depresi katanya hahahaha…=), yah mungkin buat serial-serial TV nya yang sedang marak sih ada benernya juga pendapat itu. But overall saya sangat menikmati sinema drama korea, mulai dari treatment gambar, tata musik, sampai perhatian mereka terhadap hal-hal kecil yang memiliki keterkaitan dengan cerita. Daripada berkiblat kepada Holywood, ada baiknya para sineas muda kita mencoba belajar dari sinema korea, ya bukannya menyuruh untuk menjiplak mentah-mentah seperti yang telah dilakukan oleh beberapa FTV di SCTV hehehehe shame on you.

Diantara banyak film korea yang telah saya tonton, My Brother adalah salah satu favorit saya, drama keluarga tentang dua orang kakak beradik ini sangat menyentuh, dibintangi oleh Won Bin yang melejit di tanah air berkat serial Endless Love dan Friend nya, film ini sarat dengan nilai-nilai pembelajaran apakah arti persaudaraan yang sesungguhnya. Siapkan pula sekotak tissue bagi yang mudah terharu, it’s a must see…=)

Kurang....

Kurang pake hati! Begitulah tanggapan dari mentor, teman, dan mantan bos saya Herman Tantriadi saat dia membaca blog saya ini. Dan saya pun mengamini pernyataannya, ternyata memang tidak mudah perkara menulis itu. Dengan memiliki jabatan seorang copywriter, belum tentu tulisan-tulisan di blog saya akan lebih baik dari blog yang dibuat oleh seorang art director, atau dokter atau supir bajaj sekalipun.

Entah mengapa, mungkin juga karena telah terkontaminasi oleh bahasa-bahasa iklan yang sayangnya di Indonesia ini seringkali harus menggunakan kata-kata manis hiperbolis serta bombastis hahaha..=D.

Saat membaca blog-blog milik teman-teman seperti Glenn Marsalim, Om Bud, dan Yasmin Ahmad serta puluhan bahkan ratusan blog-blog yang bagus yang beredar di dunia maya sana, saya semakin merasa bahwa masih banyak yang harus saya latih dan pelajari. Well saya tetep percaya sama peribahasa “Allah bisa karena biasa”. So saya akan tetap menulis dan menulis sampai someday when i least expect it, saya telah berhasil menulis dengan hati…=)

Label:

The Funniest Man In Television Right Now!



















Buat yang hobi nontonin sitkom-sitkom, cobain deh nonton The Office! Very recommended buat orang-orang yang ngerasa kalo kantornya itu adalah kantor yang paling ancur sedunia, well elo mesti liat keadaan di Dunder Mifflin cabang Scranton…hahaha=D

Label:

Minggu, 06 Januari 2008

Lousy Compass



















I walked in the theater with high hope, karena tidak mudah mendapatkan tiket untuk menonton film ini. Tapi apa mau dikata, ternyata saya bersusah payah mengantri tiket hanya untuk sebuah film yang layak disebut medioker.

Sebagian besar orang yang menonton dan berharap akan melihat another LOTR bolehlah kecewa. Film ini dibangun dengan sangat tergesa-gesa, latar belakang sang tokoh utama Lyra juga tidak jelas, konflik yang terjadi pun terbilang datar. Dengan beberapa bagian cerita yang dibuat berbeda dengan versi bukunya, dan bukan dengan hasil yang baik pula menjadikan film ini sebuah kekecewaan besar.

The only highlight from this movie is the polar bear warrior. Special effect yang nyaris sempurna membuat para pejuang beruang ini begitu hidup dan gagah, dan pertarungan antara Iorek Byrnison dan Ragnar Sturlusson is simply voted by me as the best scene in this movie.

Yah overall film ini masih layak ditonton sih, cuma jangan berharap bahwa ini adalah another LOTR, bahkan film ini menurut saya masih dibawah Chronicles Of Narnia dan Eragon. Moga-moga saja para pembuat film Golden Compass bisa mengintrospeksi diri sehingga kelanjutan dari trilogy ini yaitu Subtle Knife dan Amber Spyglass bisa menjadi film yang jauh lebih baik dan menghibur. Untuk film ini saya beri nilai 2 stars.

Label:

Jumat, 04 Januari 2008

That's How U Know



















Giselle:
How does she know you love her?
How does she know she's yours?

Man:
How does she know that you love her?

Giselle:
How do you show her you love her?

Both:
How does she know that you really, really, truely love her?
How does she know that you love her?
How do you show her you love her?
How does she know that you really, really, truely love her?

Giselle:
It's not enough to take the one you love for granted
You must remind her, or she'll be inclined to say...
"How do I know he loves me?"
(How does she know that you love her? How do you show her you love her?)
"How do I know he's mine?"
(How does she know that you really, really, truely love her?)
Well does he leave a little note to tell you you are on his mind?
Send you yellow flowers when the sky is grey?
Heyy! He'll find a new way to show you, a little bit everyday
That's how you know, that's how you know!
He's your love...

Man:
You've got to show her you need her
Don't treat her like a mind reader
Each day do something to need her
To believe you love her

Giselle:
Everybody wants to live happily ever after
Everybody wants to know their true love is true...
How do you know he loves you?
(How does she know that you love her? How do you show her you need her?)
How do you know he's yours?
(How does she know that you really, really, truely)
Well does he take you out dancin' just so he can hold you close?
Dedicate a song with words in Just for you? Ohhh!

All:
He'll find his own way to tell you
With the little things he'll do
That's how you know That's how you know!

Giselle:
He's your love He's your love...
That's how you know (la la la la la la la la)
He loves you (la la la la la la la la)
That's how you know (la la la la la la la la)
It's true(la la la la la)
Because he'll wear your favorite color
Just so he can match your eyes
Rent a private picnic
By the fires glow-oohh!

All:
His heart will be yours forever
Something everyday will show
That's how you know (That's how you know)
That's how you know (That's how you know)
That's how you know (That's how you know)
That's how you know (That's how you know)
That's how you know (That's how you know)
That's how you know (That's how you know)
That's how you know!

Giselle:
He's your love...

Man:
That's how she knows that you love her
That's how you show her you love her

Giselle:
That's how you know...
That's how you know...
He's your love...

Label:

Now That's Magic



















One of the best cinema experience I’ve ever had. Christopher Nolan give a solid direction in this movie. An ensemble of superb actor and actress from Michael Caine, Hugh Jackman, Christian Bale, Piper Perabo, Scarlett Johansson, and cameo by David Bowie as Tesla really pull off very well. With a story twist you won’t even see it coming, this magical ride keeps you at the edge of your seat. Truly a masterpiece. I give it 4.5 star.

Label:

May 2008



















An Action Orgasm



















A WET DREAM FOR ACTION JUNKIE, itulah kira-kira review yang bisa saya berikan kepada film yang satu ini. Ceritanya shallow, kualitas dialognya hampir setara dengan film bokep, but the action is way way over the rooftop. A very cool movie, u either like it or hate it, tapi buat gue “I like it”. 3.5 star for this movie.

Label:

Kamis, 03 Januari 2008

Mr Hoffman's Emporium













Baru aja nonton film ini, yah not a mindblowing movie sih, quite decent. Bolehlah kalo kamu punya time to kill. Nikmatin aja, ngak usah sok cari logikanya that’s not the point dari film ini, remember Fun and Mental is Fundamental….=) I’ll give it 2.5 star.

Label:

Ginola Sepakbola


















Bukan David Beckham, bukan Ronaldo, bukan pula Maradonna yang membuat saya jatuh cinta kepada sepakbola. Melainkan seorang berkebangsaan Perancis, sayap kiri bertalenta tinggi yang anehnya sama seperti Cantona, tidak pernah dilirik timnas. Seorang punggawa Newcastle United saat jaman kepelatihan Kevin Keegan, bernomor punggung 14. David Ginola.

Saya bisa dibilang adalah orang yang terlambat menyukai sepakbola, saat masih di SD saya tidak tertarik sama sekali dengan olahraga. Satu-satunya bentuk olahraga yang saya lakukan saat itu adalah saat bermain lompat karet bersama anak-anak perempuan hahaha. Saat di SMP pun saya lebih memilih bermain basket daripada sepakbola, slam dunk spektakuler pada saat itu lebih memukau saya daripada sebuah tendangan salto yang merobek jala lawan.

Namun suatu ketika, saya lupa tepatnya kapan namun yang pasti saat itu saya masih SMP. Karena sesuatu hal saya tidak bisa tidur malam itu, segala upaya untuk memejamkan mata telah saya coba, namun semuanya gagal. Akhirnya saya memutuskan untuk keluar saja ke ruang tamu dan menonton TV, yah walaupun sudah tengah malam siapa tau ada operator TV yang tidak bisa terlelap juga dan memutuskan memutar film box office di TV hahahaha.

Saya nyalakan TV, semua stasiun telah menyiarkan siaran semut kecuali SCTV kalau tidak salah pada saat itu sedang menyiarkan siaran lansung piala UEFA antara Newcastle melawan klub yang saya lupa namanya. Pertamanya saya malas untuk menontonnya, tapi karena saat itu tidak ada pilihan lain ya sudahlah pikir saya.

Semakin saya menonton, semakin saya tertarik pada permainan ini, wah seru juga ya melihat bagaimana sebuah serangan dibangun, variasi dari sayap atau lansung menusuk ke tengah, memakai umpan pendek atau lansung umpan panjang, belum lagi drama-drama dari pelanggaran yang terjadi, wah seru juga nih pikir saya saat itu.

Lalu tibalah saat-saat bersejarah itu, dimulai dari sebuah counter attack Newcastle bola akhirnya diumpan lambung dari sisi kiri ke batas kotak pinalti di sisi kanan jauh. Tiba-tiba saja seorang pemain bernomer punggung 14 berada disana. Dengan posisi badan membelakangi gawang, dia menerima bola dan mengontrolnya dengan dada, lalu dengan pahanya sebelum dia mencungkil bola dengan ujung kakinya untuk memberi waktu baginya untuk memutar badannya lalu dengan satu tarikan napas dia melepaskan tendangan first time yang tidak dapat diantisipasi oleh penjaga gawang lawan. Semua ini dia lakukan, tanpa bola menyentuh tanah sekalipun. Luar Biasa!

Saya terperangah pada saat itu, My God itu bener-bener super keren! Kemudian pertandingan tersebut berakhir dengan kedudukan 4-1 kalau saya tidak salah ingat untuk kemenangan Newcastle. Mulai saat itulah kecintaan saya kepada sepakbola tumbuh dan mengakar hahahaha. Walaupun pada akhirnya saya menjadi pendukung MU dan Chelsea, Newcastle dengan David Ginolanya tidak akan pernah saya lupa…=)

Label: