Tenario's Gospel

Minggu, 06 Januari 2008

Lousy Compass



















I walked in the theater with high hope, karena tidak mudah mendapatkan tiket untuk menonton film ini. Tapi apa mau dikata, ternyata saya bersusah payah mengantri tiket hanya untuk sebuah film yang layak disebut medioker.

Sebagian besar orang yang menonton dan berharap akan melihat another LOTR bolehlah kecewa. Film ini dibangun dengan sangat tergesa-gesa, latar belakang sang tokoh utama Lyra juga tidak jelas, konflik yang terjadi pun terbilang datar. Dengan beberapa bagian cerita yang dibuat berbeda dengan versi bukunya, dan bukan dengan hasil yang baik pula menjadikan film ini sebuah kekecewaan besar.

The only highlight from this movie is the polar bear warrior. Special effect yang nyaris sempurna membuat para pejuang beruang ini begitu hidup dan gagah, dan pertarungan antara Iorek Byrnison dan Ragnar Sturlusson is simply voted by me as the best scene in this movie.

Yah overall film ini masih layak ditonton sih, cuma jangan berharap bahwa ini adalah another LOTR, bahkan film ini menurut saya masih dibawah Chronicles Of Narnia dan Eragon. Moga-moga saja para pembuat film Golden Compass bisa mengintrospeksi diri sehingga kelanjutan dari trilogy ini yaitu Subtle Knife dan Amber Spyglass bisa menjadi film yang jauh lebih baik dan menghibur. Untuk film ini saya beri nilai 2 stars.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]



<< Beranda