CLBK
Seketika angan kembali mengawang
Menepis kabut bias waktu hingga tak bersisa
Jelas, laksana gajah di pelupuk mata
Saat bayangmu menjelma menjadi raga
Pasung hati yang kuat tiba-tiba merenggang
Melepas bebas segenap kenangan yang terlupa
Luka kalbu yang telah kering kembali meradang
Saat ramah sapamu membelai gendang telinga
Segala emosi dan janji diri menjadi sia
Berganti empati yang merajai rasa
Akal sehat terkulai bertanya kenapa
Ketika segala asa berseru dia dia dan dia
Lelaki bodoh, jerit murka sang batin
Namun harga diri telah menguap, lenyap dan pergi
Sejumput harapan malu-malu mengendap kembali
Bersabar menunggu masa kudeta hati
Menepis kabut bias waktu hingga tak bersisa
Jelas, laksana gajah di pelupuk mata
Saat bayangmu menjelma menjadi raga
Pasung hati yang kuat tiba-tiba merenggang
Melepas bebas segenap kenangan yang terlupa
Luka kalbu yang telah kering kembali meradang
Saat ramah sapamu membelai gendang telinga
Segala emosi dan janji diri menjadi sia
Berganti empati yang merajai rasa
Akal sehat terkulai bertanya kenapa
Ketika segala asa berseru dia dia dan dia
Lelaki bodoh, jerit murka sang batin
Namun harga diri telah menguap, lenyap dan pergi
Sejumput harapan malu-malu mengendap kembali
Bersabar menunggu masa kudeta hati
Label: sok puitix
2 Komentar:
AADP.....?
(Ada Apa Dgn Patrix...?)
Time heals everything..
Once you know that it's over, don't ever look back.
Just simply move forward..
Don't ever look back.
You'll never know what's waiting in the next scene of your life
cappucinoz^^
Oleh Unknown, Pada 16 Januari 2008 pukul 14.41
jiyeh jiyeh... si laki2 berdada bidang di pantai dengan backsound 'take on me' ya?
;)
Oleh Noran Bakrie, Pada 16 Januari 2008 pukul 23.43
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda