Tenario's Gospel

Minggu, 30 Maret 2008

4-0
















Bila ada yang bertanya, tim mana yang menurut gue paling pantas meraih gelar juara liga inggris tahun ini? Tanpa perlu berpikir 2 kali gue akan menjawab MU!!! Konsistensi permainan baik secara kolektif maupun secara individu mereka musim ini benar-benar patut diacungi jempol.

Kedigdayaan mereka kembali dibuktikan Minggu dini hari kemarin saat Martin O’Neill dan Aston Villa datang melawat ke Old Trafford. Bermain di tengah guyuran hujan selama babak kedua juga tidak menjadi halangan berarti bagi mereka, alur bola dari lini ke lini tetap mengalir dengan lancar, padahal tahu sendiri sulitnya melakukan permainan operan pendek dan cepat saat hujan karena kondisi lapangan yang basah akan mengurangi laju bola.

Tampil menyerang dari awal pertandingan, gol pertama dicetak oleh CR7 dengan menggunakan tumit saat terjadi kemelut di depan gawang Aston Villa, setelah itu Carlos Tevez menyusul merobek jala Scott Carson dengan sundulan kepalanya. Wayne Rooney yang bermain gemilang pada pertandingan kemarin akhirnya mencetak gol ke-3 setelah berhasil dengan cantiknya mengelabui kiper Villa yang kemudian disusul dengan gol ke-4, dan di akhir pertandingan hampir saja Rooney mencetak hattrick jika golnya tidak dianulir karena terjebak offside.

Melihat tren permainan MU saat ini, potensi untuk meraih gelar liga sekaligus berjaya di Champions menjadi sangat mungkin. Bila saja tidak dirudung nasib malang saat menjamu Portsmouth pada lanjutan piala FA silam, bukan tidak mungkin sejarah musim 98/99 bisa terulang lagi. Bravo Red Devil and maap yak opa Fergie karena gue udah pernah meragukan dirimu karena emoh lengser...=P

Label:

Rabu, 19 Maret 2008

Romance Of The Three Kingdom























Ini adalah sebuah ilustrasi dari ilustrator spesialis Sam Kok asal Taiwan Zheng Wen. Lihat karya-karya hasil goresan kuasnya yang spektakuler lainnya di http://bbs.tiexue.net/post_1942267_1.html

Label:

Selasa, 18 Maret 2008

Come On England












Persaingan menuju tangga juara Liga Inggris, semakin seru! Dengan perolehan poin yang berbeda tipis diantara The Big Three menjadikan pintu juara masih terbuka untuk siapa saja. Dan hebatnya ketiga tim tersebut juga masih berpeluang untuk merebut trophy Liga Champions di saat yang bersamaan.

Permainan impresif dari The Young Guns Arsenal sempat membuat gue kepincut di awal musim, pergerakan Fabregas yang semakin trengginas, Van Persie dan Adebayor yang semakin tajam, Rosicky dan Hleb yang selalu siap memberi kejutan dari lini kedua serta kepemimpinan Gallas di baris pertahanan membuat permainan mereka begitu hidup. Ketidakhadiran King Henry yang sempat menjadi andalan mereka sudah hampir tidak terasa, satu lagi bukti dari kejeniusan Monsieur Arsene Wenger.

Setan Merah juga tidak kalah hebatnya, bahkan anak-anak Old Trafford telah berhasil menyalip Arsenal dan menduduki puncak klasemen saat ini. Memasuki musim 2007/2008 sebagai tim Inggris dengan pembelanjaan terbesar membuat banyak pihak meyakini bahwa tahun ini akan kembali menjadi tahunnya mereka. Masuknya Nani, kompatriot CR7 di Portugal semakin menambah variasi serangan sayap, Anderson yang semakin lama semakin menunjukkan performa terbaiknya juga sudah siap menggantikan peran Scholes, Rooney Tevez yang semakin padu dan ketajaman Ronaldo yang semakin menjadi-jadi membuat The Red Devils begitu menakutkan. Jangan lupakan juga Carrick yang menjadi dirigen permainan, Rio Ferdinand dan Vidic yang membentuk sebuah duo bek tengah terbaik di dunia saat ini serta Van De Sar yang belum kehilangan kepiawaiannya sedikitpun di bawah mistar. Tidak berlebihan bila di akhir musim nanti Sir Alex dan timnya akan kembali menjadi penguasa Inggris dan bahkan Eropa.

Di tempat ketiga, mengendap-ngendap dan siap untuk menerkam adalah anak-anak dari Stamford Bridge. Memulai musim dengan pembelian yang termasuk humble untuk tim seukuran mereka, Chelsea melaju dengan terseok-seok. Shevchenko yang seperti lupa cara bermain bola, Ballack Lampard yang seperti air dan minyak bila dimainkan bersama, serta strategi ”yang penting menang” yang diterapkan oleh Jose Mourinho membuat gerah Abrahamovic. Kabar mengejutkan akhirnya muncul di awal musim dengan pengunduran diri Jose Mourinho dari kursi kepelatihan. Setelah banyak nama yang beredar sebagai penggantinya, manajemen kemudian menunjuk Avram Grant menjadi pelatih. Pro dan kontra bermunculan dengan ditunjuknya seorang pelatih yang belum terbukti kualitasnya untuk menukangi tim bertabur bintang seperti The Blues, dan awal yang buruk saat bertandang ke Old Trafford dan menelan kekalahan 2-0 semakin memperberat langkah Avram Grant.

Namun selepas itu keadaan mulai berangsur-angsur membaik, masuknya Hank Ten Cate juga sempat menyuntikkan aura sepakbola menyerang yang diidam-idamkan oleh Abrahamovic. Tapi apa mau dikata, tunggu punya tunggu permainan The Blues saat ini masih monoton dan membosankan. Hasil positif yang sempat diraih menjadikan issue ini memudar sesaat, tapi saat Avram Grant menurunkan starting line up aneh dengan menempatkan Anelka di sayap kiri dan membangkucadangkan Joe Cole di final Piala Carling yang berujung pada kekalahan Chelsea dari Hotspur, kursi Avram Grant kembali digoyang. Banyak bintang yang mengancam akan hengkang bila Grant masih duduk di kursi pelatih musim depan, dan Abrahamovic sendiri juga sudah punya rencana untuk melakukan revolusi dengan membuang 10 pemain yang dianggap tidak pantas berseragam biru.

Secara pribadi sebagai pendukung The Blues gue setuju sekali kalo Avram Grant ditendang apapun hasil akhir musim ini. Mau melakukan revolusi boleh-boleh saja selama itu dipikirkan secara matang dan bukan emosi sesaat saja karena frustasi melihat permainan yang tidak kunjung membaik. Line up yang ada sekarang menurut gue juga udah lebih dari cukup, dengan ingin hengkangnya Drogba gue sih pengen banget Chelsea beli Huntelaar lalu bersama Joe Cole dan Salomon Kalou membentuk trisula yang mematikan, di tengah Lampard tetap dipertahankan sebagai jendral dengan Mikel dan Essien sebagai katalisator, di lini belakang Terry Carvalho Beletti Cole juga sudah cukup solid dengan kiper terbaik dunia Peter Cech di bawah mistar. Secara materi Chelsea sebenarnya sudah lengkap, yang diperlukan sekarang adalah seorang pelatih yang bisa menyuntikkan sebuah metode permainan menyerang yang ciamik sekaligus mematikan, siapa ya orangnya? Yah tapi sekali lagi inikan celotehan gue doang yang tipikal orang Indonesia, jagonya ngomentarin doang hahahahahaha...=D

Label:

Minggu, 09 Maret 2008

PS I Love It



















So setelah mendapat SMS di sabtu malam bahwa akan ada meeting brainstorming kecil-kecilan di PIM 2, akhirnya gue berangkat kesana hari minggunya. Ternyata setelah lama ngak melewati jalan arteri pondok indah sekarang underpassnya udah pada selesai dibangun n kemarin pas minggu sih ngak macet ngak tau deh kalo hari biasa…=)

Well sampe disana sebelum meeting mulai, gue ngeloyor dulu ke bioskop buat liat jadwal. Yahhh 10.000 BC yang udah gue tonton dan ternyata STD maen 2 bioskop ternyata, terus yang lainnya Ayat-Ayat Cinta yang udah lansung abis tiketnya sama Michael Clayton yang DVD-nya udah ori. Well yaudah lah kecewa gue…=(

Akhirnya si meeting selesai sekitar jam 18:00, tadinya mikir mau ke senayan ah nonton 27 Dresses tapi ngak ada temen, kan rugi buy 1 get 1-nya. Yo wis muter-muter aja dulu deh liat-liat toko buku, sama sekalian nyebrang ke PIM 1.

Nyampe di PIM 1, gue pas banget nongolnya di depan bioskop, iseng-iseng liat eh ada film PS I Love You yang diputer. Menimbang-nimbang sebentar, akhirnya gue memutuskan buat nonton juga deh, agak-agak gambling sih karena gue udah baca bukunya, n film yang gue udah baca bukunya biasanya gue kecewa pas nonton filmnya.

But Thanks GOD gue memutuskan buat nonton film ini, the opening act in my opinion is one of the best romantic comedy opening act of a modern day cinema. Dan ternyata isi ceritanya ngak sama dengan bukunya and in a good way too. Hillary Swank once again proved that she is a magnificent actress and Gerald Butler gave his acting career a breeze after a blockbuster epic 300. Harry Connick Jr, Kathy Bates, Lisa Kudrow, everybody is doing a good job in this movie, and don’t forget the lovely ensemble of the soundtracks. PS I Love You is climbing the ladder very fast to be my all time favorite romantic comedy, along side with Serendipity and Little Manhattan. Go see this movie n learn how to let go, 4.5 stars for this one.

Label:

Senin, 03 Maret 2008

Warranted Save Arrivals























Ini adalah salah satu portfolio yang buat gue sangat bersejarah cieeeee hehehehe, karena ini adalah print ad pertama gue yang dipublish...=). Iklan ini dibuat pada saat gue baru beberapa bulan di Pomato, untuk perusahaan forwarding WSA yang kantornya kebetulan ada di lantai bawahnya Pomato. Gue ngerjain art and copynya buat iklan ini dengan supervisi dari Herman. Walaupun bukan award winning ad but i like this piece very much karena it sets a distinctive style dari iklan-iklan perusahaan forwarding yang lain. Terasa banget waktu udah publish di majalah Sailing, this one is stand out among the crowd, so menurut gue ini adalah debut yang ngak malu-maluin hahahahaha, thanks God...=)

Label:

Minggu, 02 Maret 2008

Run Fatty Run



















I’m always be a big fan of Simon Pegg, mulai dari Shaun Of The Dead sampe ke Hot Fuzz. So kemaren waktu muter-muter nyari DVD n nemu film barunya Run Fatboy Run lansung gue comot dan bungkus.

Dan seperti biasa, it didn’t disappoint me. Film ini bercerita tentang seorang loser bernama Dennis, yang selalu lari dari setiap masalah dalam hidupnya. Bahkan yang paling parah adalah dia lari meninggalkan Tweedy calon pengantinnya di altar dalam keadaan hamil. Singkat cerita, Simon kemudian berusaha untuk memenangkan kembali keluarganya dan menunjukkan bahwa ia mampu bertanggung jawab dan menyelesaikan permasalahan hidupnya dengan mengikuti London Nike Marathon.

Film ini disutradarai oleh David Scwhimmer aka Ross dalam serial Friends. Humornya mengalir dengan lancar, terkadang predictable sih tapi always manage to make you laugh. Tidak ketinggalan ada juga some touchy dialog and moments, salah satunya seperti saat Dennis menjelaskan kenapa ia lari meninggalkan Tweedy, “You know, I mean, I didn't do you any favours on that day, ok? I did a stupid, stupid thing. But it was only because I thought spoiling your day was better than ruining your life. Does that make any sense? “

Overall I think it’s a lovely romantic comedy with plenty of value that you can implant to your life. Go watch and give it a try, it’s worth the time, oh yeah the soundtrack is great too. 4 stars for this movie!

Label: